Kamis, 31 Desember 2015

Tips Memajukan Outlet

Persaingan di dunia usaha baik itu jasa maupun dangan terus meningkat dari tahun-ketahun, pesaing ini bisa sesama outlet dalam satu perusahaan maupun dari pihak eksternal (perusahaan lain), seperti contoh dalam jasa gadai, dulu satu-satunya Perusahaan yang melayani jasa gadai adalah Pegadaian.
Tapi saat ini, sudah banyak perbankan syariah maupun orang-orang yang membuka usaha jasa Gadai, karena dari tahun-ketahun bisnis Jasa Gadai merupakan bisnis yang sangat menguntungkan.
Berikut cara-cara sederhana dalam memajukan outlet yang kita kelola :
1. Pastikan kita mengetahui Target yang telah ditetapkan
Dengan mengetahui target, kita bisa terus melakukan evaluasi secara berkala, dan dapat menentukan strategi-strategi yang akan kita laksanakan.

2. Kuasai Produk Knowledge
Penguasaan produk knowledge sangat penting untuk mempermudah kita dalam menawarkan produk yang akan kita jual, kita haru tau keunggulan dan kelemahan produk tersebut agar dapat meyakinkan calon nasabah untuk bertransaksi.
3. Jual Produk yang paling Mudah

Dengan memilih produk yang paling mudah dijual seperti contoh untuk outlet Pegadaian dapat menjual Produk MPO karena MPO merupakan produk yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk kepentingan sehari-hari (pulsa dan pembayaran tagihan lainnya), diharapkan transaksi akan meningkat dan calon nasabah akan terus mengunjungi outlet kita, pertanyaannya bagaimana cara mendatangkan nasabah tersebut ke outlet kita ?
4. Sosialisasi dan Direct Selling
Dengan  melaksanakan Sosialisasi dan Direct Selling, maka penyampaian informasi tentang produk-produk yang ada pada outlet kita akan berjalan dengan cepat, masyarakat/calon nasabah tidak akan mengetahui semua produk yang ada pada perusahaan kita apabila kita tidak menginformasikan kepada mereka. Dan jangan lupa untuk membuat daftar nasabah hasil sosialisasi dan direct selling untuk dijadikan bahan prospecting serta bisa meminta referensi nasabah lainnya.
 5. Lakukan Cross Selling
Setelah banyak yang bertransaksi di outlet kita, lakukanlah penawaran produk inti atau produk lainnya kepada nasabah yang bertransaksi tadi, karena apabila nasabah sudah datang ke outlet dan bertransaksi, akan mudah bagi kita untuk menawarkan produk lainnya, seperti contoh nasabah membayar rekening listrik, bisa kita lakukan penawaran untuk pembelian Mulia atau Kreasi, Nasabah yang melakukan pembelian LM, bisa kita tawarkan untuk Gadai atau Krasida.
6. Gunakan Daya Ungkit
Untuk mengangkat beban yang berat, pastinya tidak akan bisa kita lakukan secara sendiri, kita harus bisa memanfaatkan (meminta bantuan) tenaga orang lain atau alat agar bisa mengangkat beban tersebut. Dalam hal memajukan Outlet, kita juga harus bisa memanfaatkan orang-orang atau sarana-prasarana yang ada disekitar kita yang bisa kita jadikan Daya Ungkit untuk mencapai tujuan Perusahaan. Contoh kita bisa memanfaat Nasabah yang mempunyai pengaruh yang baik sebagai perpanjangan perusahaan untuk memberikan sosialisasi dan literasi kepada keluarga dan lingkungan mereka, dengan demikian tugas pemasaran kita akan berkurang dengan adanya daya ungkit nasabah tadi. dan masih banyak lagi cara-cara daya ungkit yang bisa kita gunakan untuk membantu kita dalam hal pemasaran.
7. Berikan Service Excellent
Serivice Excellent merupakan kunci dari semua usaha yang telah kita lakukan, kalau pelayanan kita buruk dan membuat nasabah kecewa, maka usaha-usaha diatas akan sia-sia, dengan mengecewakan nasabah maka nasabah tersebut akan menginformasikan keburukan pelayanan kita kepada teman, tetangga, saudara serta orang-orang yang dia kenal. Tapi sebaliknya apabila kita memberikan pelayanan dengan baik, maka nasabah tersebut akan mereferensikan ke semua orang yang berkomunikasi dengan nasabah tersebut.
Banyak cara-cara agar tercipta Service Excellent, salah satunya dengan menguasai tekhnik komunikasi yang baik.

Demikian tips singkat untuk memajukan outlet, semoga bermanfaat. dan Jangan lupa selain Pelayanan di awal, kita harus melaksanakan After Sales Service (layanan purna jual) agar tercipta loyalitas nasabah.

2 komentar: